Tulang punggung
![]() |
| ilustrasi gambar dari www.youtube.com |
Saya bekerja keras karena saya sadar uang tidak punya kaki yang bisa jalan sendiri ke kantong saya,
Mungkin kata-kata tersebut yang selalu membuat saya terdorong untuk selalu bekerja keras.
Sebagai tulang punggung keluarga bukanlah sesuatu hal yang ringan,akan tetapi saya harus selalu melakukannya demi keberlangsungan kehidupan rumah tangga.
Namun disisi lain sebagai seorang kuli yang selalu harus bekerja secara maksimal akan tetapi tak jarang saya mendapatkan upah secara minimal dari atasannya.
Hal ini yang terkadang membuat saya merasa tenaganya seperti tidak dihargai.
Alih-alih daripada tidak bekerja sama sekali,tentunya hanya akan menambah masalah yang serius,mulai dari tidak bisa belanja untuk keperluan makan sehari-hari,bayar listrik,bayar rumah kontrakan hingga pada pengeluaran pengeluaran yang tidak terduga yang harus dibayar dengan uang.
Terlebih mempunyai 2 anak yang masih usia 18 bulan anak pertama,dan anak kedua usia 6 bulan.
Memang keduanya terlahir hanya selisih 1 tahun,anak pertama lahir juli 2023,dan anak kedua lahir dibulan juli 2024,untuk tanggalnya hanya selisih 1 hari.
Hal tersebut yang membuat saya lebih bersemangat bekerja walaupun hanya sebatas menjadi kuli.
Sebagai pekerja yang tidak pernah terlepas dari hiruk pikuk lalulintas jakarta,kadang badan berasa lelah apalagi hampir setiap hari berangkat pagi,pulang malam.
Namun semua itu akan mereda ketika pulang melihat anak dan istri bisa tersenyum karena saya membawa makanan,walaupun kadang hanya sekedar jajanan warung yang tidak seberapa.

Post a Comment